anoa

anoa
lindungi dari kepunahan dengan 'cinta'

Maret 19, 2011

catatan yg tersisa (3)_...


…………………………???????????????///////////;;;’’’’’’,,,,,,,,,,,



Menghibur diriku deengan sesekali melirik yang lain, akan menyampirkan jubahku diatas bahunya yang mulus-tanpa noda- dan kutarik ujung kain yang membelit pinggulnya/ hingga mataharipun akan memilih terbenam/ entah…. (bisu yang akhirnya menyadarkanku)/ aku musti bangkit dan menyeret kakiku ke arahmu// tapi aku- tak punya nyali/yang akanmengantarkanku pada kesejatian hidup/ satu-satunya yang kupunyai, adalah kepasrahan yang begitu tebal akan keajaiban/ sementara ribuan andai-andai menggerogoti batok kepalaku//
Aku terhempas di atas kesadaran yang terus mengitariku/sesungguhnya aku telah mati//
Karena nyala api yang kupeertahankan tak lagi menyinari sudut-sudut birahimu/ dan catatan hariankupun dilangit tak lagi menuliskan kebenaran//
Mungkin esok/ aku akan mati//
Antarkan aku pada pemakaman yang sepi./……….



( kutulis untukmu, usai ‘perang’ yg mengalahkanku di kendari-beach/ 2 januari  1999 )







Tidak ada komentar:

Posting Komentar